JURNAL PEMANTAUAN PEMBELAJARAN DARING CGP MODUL 3.2

JURNAL PEMANTAUAN PEMBELAJARAN DARING CGP MODUL 3.2


Sekolah sebagai sebuah ekosistem dipengaruhi oleh dua faktor yaitu biotik dan abiotik.

Faktor biotik itu terdiri dari semua unsur mahluk hidup yang ada di sekolah tersebut seperti kepala sekolah, guru, murid, petugas TU, orang tua, komite dan sebagainya. Sedangkan faktor abiotik terdiri dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah seperti laptop, spidol, Atk, gedung sekolah dan lain sebagainya.

Peran guru dalam ekosistem sekolah adalah seorang guru tidak hanya bertugas mentransper ilmu pengetahuan kepada siswa. Namun guru dituntut juga untuk mendidik, menuntun, membimbing para siswa guna menemukan kemandirian, mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dikemudian para siswa bisa menjadi generasi yang berguna baik bagi keluarga, agama, Nusa dan bangsa.

Sekolah sebagai sebuah ekosistem dilengaruhi oleh dua faktor yaitu biotik dan abiotik. Kedua faktor ini saling mempengaruhi satu sama lain. Faktor-faktor biotik seperti guru, murid, kepala sekolah,komite sekolah, karyawan, dan akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Sedangkan faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah Keuangan, Sarana dan prasarana, dan Lingkungan alam.

Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) akan memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak berfungsi dengan baik. Kita mengeluhkan banyak fasilitas sekolah yang tidak berfungsi baik, buku ajar yang tidak lengkap, atau sekolah yang tidak tidak memiliki laboratorium.  Kekurangan yang dimiliki  mendorong cara berpikir negatif sehingga fokus kita adalah bagaimana mengatasi semua kekurangan atau apa yang menghalangi tercapainya kesuksesan yang ingin diraih.

Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri.  Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan. Pendekatan berbasis aset ini juga digunakan sebagai dasar paradigma Inkuiri Apresiatif (IA).

 

7 aset utama yang merupakan sumber daya yang menjadi aset sekolah:

1)    Modal Manusia terdiri dari murid, guru, kepala sekolah, karyawan, komite, staf yang merupakan sumber daya dan juga pelaku/subyek pembelajaran di sekolah.

2)    Modal sosial dimaknasi sebagai norma dan aturan yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.

3)    Modal politik tidak hanya dimaknai sebagai sebuah  aktivitas demokratis dalam tataran politik praktis tapi merupakan kemampuan kelompok untuk memengaruhi distribusi sumber daya di dalam unit sosial.

4)    Modal agama dan budaya merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas. Kebudayaan merujuk pada hasil cipta dan karya manusia yang unik  yang lahir  dari serangkaian ide, gagasan, norma, perilaku, serta benda.

5)    Modal Fisik terdiri atas dua kelompok utama, yaitu bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan dan infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi, dan lain-lain.

6)    Modal lingkungan/alam bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman, danau, sungai, tumbuhan, hewan, dan tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil dari pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan kembali.

7)    Modal finansial merupakan dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan sebuah komunitas. Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal dan eksternal. Modal finansial juga termasuk pengetahuan tentang bagaimana menanam dan menjual sayur di pasar, bagaimana menghasilkan uang dan membuat produk-produk yang bisa dijual, bagaimana menjalankan usaha kecil, bagaimana memperbaiki cara penjualan menjadi lebih baik, dan juga bagaimana melakukan pembukuan.


1)    Modal Manusia

a)    Di sekitar sekolah ada pelatih dalang dan sinden yang merupakan asset daerah untuk membina siswa untuk menjadi dalang dan sinden

b)    Di sekitar sekolah ada pelukis,dimana siswa dapat belajar melukis

c)    Di sekitar sekolah ada sekolah sepak bola, club bulu tangkis, dan bola voli yang dapat menunjang ketrampilan siswa dan menjadi aset sekolah dalam even pertandingan. 

2)    Modal sosial

a)    Sekolah memiliki 17 ekstrakurikuler yang membina bakat dan minat siswa dan membekali siswa dengan berbagai ketrampilan.

b)    PGRI merupakan wadah aspirasi guru yangmemiliki struktur dari pusat hingga ke daerahdan di masing-masing sekolah.

c)    Sekolah bekerjasama dengan Puskesmas untukmelaksanakan kegiatan Vaksinasi dan Layanandan penyuluhan kesehatan warga sekolah

3)    Modal politik

a)    Sekolah bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam rangka penyuluhan tentang tata tertib lalu lintas danpencegahan kenakalan remaja.

b)    Sekolah bekerjasama dengan Pemerintah Desa karenalokasi sekolah merupakan aset desa yang digunakansecara hak guna pakai. Sekolah merangkul aparat desadalam kegiatan PPDB.

c)    Kepala Sekolah merupakan modal politik karena Kepalasekolah memiliki wewenang untuk menentukankebijakan-kebijakan dalam peningkatan kualitas sekolah.

4)    Modal agama dan budaya

a)    Sekolah memiliki siswa dari berbagai agama dan menghormati kepercayaan masing-masing

b)    Sarana ibadah memberikan fasilitas bagi warga sekolah untuk melakukan kegiatan ibadah.

c)    Sekolah memberi kesempatan untuk siswa dari berbagai agama untuk melaksanakan ibadah dan merayakan hari raya sesuai agamanya.

d)    Ekstrakurikuler karawitan, tari, reog kendang dan jaranan melestarikan budaya daerah.

5)    Modal Fisik

Bangunan Kelas, Laboratorium, Perpustakaan, Lapangan Basket, Kantin, Masjid, Internet, aula

6)    Modal lingkungan/alam

a)    Lingkungan di sekitar SMP Negeri 1 Ngunut berupa daerah pertanian, perternakan, perikanan, pertokoan, pasar, perkantoran, sekolah lainnya

b)    Sekolah memiliki lahan yang luas yang dapat menampung semua warga sekolah untuk beraktivitas

c)    Sekolah memiliki taman sekolah sehingga siswadapat belajar di taman sekolah. Taman sekolahjuga bisa menjadi sumber belajar. Siswa bisabelajar tentang berbagai jenis tanaman yangada di sekolah.

7)    Modal finansial

BOS, kantin sekolah



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posters Kelas 8G, H, I, J, K

Telling about Report Text of Class 9K

How to give comment in social media